Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Advertisement

Surat At Tiin (Buah Tin) 8 Ayat - Al Qur'an dan Terjemahannya

Surat At Tiin (Buah Tin) 8 Ayat - Al Qur'an dan Terjemahannya | Surat ini terdiri atas 8 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat Al Buruuj. Nama At Tiin diambil dari kata At Tiin yang terdapat pada ayat pertama surat ini yang artinya buah Tin. 

Pokok-pokok isinya:

Manusia makhluk yang terbaik rohaniah dan jasmaniah, tetapi mereka akan dijadikan orang yang amat rendah jika tidak beriman dan beramal saleh; Allah adalah Hakim Yang Maha Adil. 

Surat At Tiin (Buah Tin) 8 Ayat - Al Qur'an dan Terjemahannya

Surat At Tiin menerangkan kedudukan manusia dan keadilan Allah s.w.t. 

HUBUNGAN SURAT AT TIIN DENGAN SURAT AL 'ALAQ 


1. Surat At Tiin menerangkan bentuk kejadian manusia dan surat Al 'Alaq menerangkan bahwa manusia dijadikan pada permulaannya dari segumpal darah. 

2. Pada surat Al 'Alaq dijelaskan lagi beberapa sifat-sifat manusia yang menjadikan mereka hina dan sengsara, dan sifat-sifat manusia yang menjadikan mereka berbahagia. 

Surat At-Tin

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ


وَالتِّيْنِ وَالزَّيْتُوْنِۙ - ١


Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun,


وَطُوْرِ سِيْنِيْنَۙ - ٢


demi gunung Sinai,


وَهٰذَا الْبَلَدِ الْاَمِيْنِۙ - ٣


dan demi negeri (Mekah) yang aman ini.


لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ - ٤


Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya,


ثُمَّ رَدَدْنٰهُ اَسْفَلَ سَافِلِيْنَۙ - ٥


kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya,


اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ فَلَهُمْ اَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُوْنٍۗ - ٦


kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan; maka mereka akan mendapat pahala yang tidak ada putus-putusnya.


فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِالدِّيْنِۗ - ٧


Maka apa yang menyebabkan (mereka) mendustakanmu (tentang) hari pembalasan setelah (adanya keterangan-keterangan) itu?


اَلَيْسَ اللّٰهُ بِاَحْكَمِ الْحٰكِمِيْنَ ࣖ - ٨


Bukankah Allah hakim yang paling adil?

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement